Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

ORGANISASI PROFESI DAN KODE ETIK

ORGANISASI PROFESI Organisasi profesi merupakan organisasi yang anggotanya adalah para praktisi yang menetapkan diri mereka sebagai profesi dan bergabung bersama untuk melaksanakan fungsi-fungsi sosial yang tidak dapat mereka laksanakan dalam kapasitas mereka seagai individu. Menurut Prof. DR. Azrul Azwar, MPH (1998), ada 3 ciri-ciri organisasi profesi: 1.       Umumnya untuk satu profesi hanya terdapat satu organisasi profesi yang para anggotanya berasal dari satu profesi, dalam arti telah menyelesaikan pendidikan dengan dasar ilmu yang sama. 2.       Misi utama organisasi profesi adalah untuk merumuskan kode etik dan kompetensi profesi serta memperjuangkan otonomi profesi. 3.       Kegiatan pokok organisasi profesi adalah menetapkan serta meurmuskan standar pelayanan profesi, standar pendidikan dan pelatihan profesi serta menetapkan kebijakan profesi. A.            Pembentukan dan Arti Penting Organisasi Profesi Organisasi profesi merupakan organisasi yang anggotanya

Etika Profesi

Pengertian Etika Profesi Etika profesi atau professional ethics merupakan sikap hidup berupa keadilan untuk dapatmemberikan suatu pelayanan profesional terhadap masyarakat itu dengan penuh ketertiban serta juga keahlian yakni sebagai pelayanan dalam rangka melakukan tugas yang merupakan kewajiban terhadap masyarakat. Secara umum, pengertian etika profesi adalah suatu sikap etis yang dimiliki seorang profesional yakni sebagai bagian integral dari sikap hidup dalam mengembang tugasnya dan juga menerapkan norma-norma etis umum pada bidang-bidang khusus (profesi) didalam kehidupan manusia. Etika profesi atau juga kode etik profesi sangat berhubungan dengan bidang tertentu yang berhubungan dengan masyarakat atau juga konsumen dengan secara langsung. Konsep etika profesi harus disepakati bersama oleh pihak yang berada di ruang lingkup kerja, contohnya dokter, jurnalistik dan sebagainya. Kode etik profesi ini berperan sebagai sistem norma, nilai, dan aturan profesional secara tert