ANALISIS RISIKO DALAM MENJALANKAN USAHA
Risiko adalah sesuatu yang selalu dihubungkan dengan
kemungkinan terjadinya sesuatu yang merugikan yang tidak diduga atau yang tidak
diinginkan. Dengan kata lain, risiko adalah kemungkinan kejadian yang
merugikan.
Analisis
risiko dalam menjalankan usaha meliputi:
1.
Analisis Aspek Keuangan
(Finansial)
Modal/aspek keuangan pada hakekatnya merupakan faktor
pelengkap dalam kegiatan wirausaha, sedangkan salah satu kunci keberhasilan
usaha bukan terletak pada banyaknya modal, tetapi jumlah modal yang tepat dan
penggunaan yang tepat. Oleh sebab itu, jumlah modal yang dibutuhkan harus
sesuai dengan hal-hal berikut:
1. Tingkat
keuntungan yang diperoleh.
2. Kemampuan
mengembalikan pokok utang dan bunga.
3. Potensi
pasar dan konsumen.
4. Selaras
dengan penggunaan uang (modal) itu sendiri.
Hal-hal
yang dilakukan dalam analisis keuangan, yaitu:
1. Melakukan
analisis kepekaan (sensitivity analysis);
2. Menghitung
biaya modal investasi dan modal kerja;
3. Menghitung
biaya operasi
4. Menghitung
proyeksi pendapatan;
5. Membuat
modal aliran dana (cash flow);
6. Menentukan
kriteria keekonomian suatu proyek, melalui:
Ø Nilai
bersih sekarang (Net Present Value = NPV)
Ø Laju
pengembalian internal (Internal Rate of Return/IRR)
Ø Periode
pengembalian (payback period)
Adapun
risiko-risiko usaha dalam aspek keuangan, yaitu:
1. Adanya
biaya produksi yang berlebihan;
2. Adanya
biaya perusahaan yang berlebihan.
3. Adanya
utang perusahaan yang besar
4. Adanya
pinjaman yang berlebihan;
5. Adanya
suku bunga valuta asing dan risiko komoditas.
6. Analisis
Aspek Risiko Sumber Daya Manusia (SDM)
Analisis
risiko sumber daya manusia meliputi:
a. Risiko
eksekutif puncak dengan pekerja inti dalam perusahaan
b. Risiko
dalam hubungan industri dan perselisihannya;
c. Risiko
para karyawan perusahaan;
d. Risiko
tidak beretika di dalam bekerja dan cara berbisnis.
2.
Analisis Aspek Potensi
Pasar
Riset aspek pasar adalah pengumpulan, pencatatan
analisis secara sisitematis atas informasi yang berkaitan dengan pasaran produk
potensi pasar.
Manfaat
riset pasar bagi seorang wirausaha diantaranya:
1. Mengenali
persoalan pada potensi pasar
2. Memperoleh
informasi dan fakta tentang potensi pasar
3. Mengenali
lebih jauh tentang potensi pasar;
4. Mengurangi
resiko usaha/bisnis.
5. Analisis
Aspek Produk
Analisis
aspek produk terhadap risiko-risikonya, adalah sebagai berikut:
1. Risiko
terhadap daya saing produk yang sejenis/modelnya.
2. Risiko
karena ketinggalan teknologinya.
3. Risiko
karena penarikan kembali produk-produk yang ditawarkan dipasar karna kualitas
yang tidak sesuai dengan keinginan konsumen.
4. Risiko
karena adanya pemasok tidak mentaati komitmen yang mereka buat.
Agar
risiko produk dapat dihilangkan, maka wirausaha harus dapat melakukan hal-hal
sebagai berikut:
1. Memeriksa
proses produksi.
2. Membuat
produk yang dapat diidentifikasikan.
3. Memberikan
informasi kepada konsumen tentang keunggulan produk.
4. Menindak
lanjuti keluhan-keluhan para konsumen.
5. Mengevaluasi
para pemasok barang.
Tujuan
wirausaha mengadakan pengembangan produknya, yaitu:
1. Memenangkan
persaingan produk.
2. Memenuhi
kebosanan konsumen terhadap produk.
3. Mencegah
kebosanan konsumen terhadap produk.
4. Meningkatkan
jumlah penjualan terhadap konsumen.
5. Mendayagunakan
sumber-sumber produksi.
3.
Analisis Aspek Pelanggan
Analisis
aspek pelanggan terhadap perubahan perilaku pelanggan, yaitu:
1. Wirausaha
harus waspada atas sikap pelanggan terhadap respon produk yang akan dibeli;
2. Adanya
pengembalian pembelian produk oleh pelanggan akan meningkat;
3. Adanya
penjualan produk kepada pelanggan merupakan bukti keberhasilan usaha;
4. Wirausaha
harus memeriksa, apakah ada penurunan dalam penjualan produk;
5. Wirausaha
harus menambah kontak dengan para pelanggan baru;
6. Wirausaha
harus cepat mengambil tindakan untuk mengembalikan situasi negatif
(kecenderungan penurunan penjualan produk/jasa).
Wirausahawan diharapkan berusaha meminta kepada para
pelanggan yang merasa puas atas produknya, agar mereka dapat merekomendasikan
produk/jasanya kepada orang lain/kepada orang yang mempergunakan jenis produk
yang sama.
4.
Analisis Aspek Pesaing
Strategi
yang dipakai wirausaha untuk memenangkan persaingan pasar, di antaranya:
1. Kualitas
produk yang memuaskan konsumen;
2. Pelayanan
terhadap konsumen;
3. Harga
produk yang disukai konsumen.
Unsur
yang penting dalam aspek persaingan yaitu:
1. Harus
memusatkan kegiatannya pada segi-segi yang tidak mungkin dilakukan oleh para
pesaing;
2. Harus
dapat menyesuaikan desain produk;
3. Strategi
pemasaran (penentuan harga dalam memenangkan persaingan).
4. Analisis
Aspek Bahan Baku/Bahan Produksi
Dalam
menganalisis aspek bahan baku/bahan produksi wirausaha harus mempertimbangkan:
1. Tersedianya
bahan baku secara kontinue;
2. Sifat
bahan baku yang dihasilkan;
3. Kemudahan
dalam mendapatkan bahan baku produksi;
4. Tenaga
kerja yang ada hubungannya dengan bahan baku produksi.
5. Analisis
Aspek Pemasaran
Unsur-unsur
analisis aspek pemasaran:
1. Strategi
bersaing yang diterapkan;
2. Kegiatan
pemasaran melalui bauran pemasaran;
3. Segmentasi
pasar dan posisi produk di pasar;
4. Nilai
penjualan produk di pasar;
5. Market
share yang dikuasai perusahaan.
Hasil
analisis yang menjadi pemicu dalam risiko aspek pemasaran, yaitu;
1. Adanya
kinerja produk yang rendah;
2. Adanya
kegagalan dalam mengembangkan produk;
3. Adanya
perang harga produk di pasar;
4. Adanya
perubahan permintaan terhadap produk di pasar;
5. Adanya
masalah distribusi produk yang tidak lancar;
6. Adanya
promosi produk yang kurang efektif;
7. Adanya
pemalsuan merek produk;
8. Adanya
kebijakan pemerintah yang tidak tepat di dalam dunia usaha.
Komentar
Posting Komentar