ETIKA BISNIS
1.
Pengertian Etika Bisnis
Dalam setiap
aktivitas, ada aturan- aturan tertentu yang harus dipatuhi, entah itu aturan
tertulis maupun aturan tidak tertulis. Begitupun dalam dunia bisnis. Ada etika-
etika yang harus dijalankan agar bisnis berjalan baik.
Tanpa adanya etika
dalam berbisnis, persaingan antar perusahaan bisa menjadi tidak sehat, konsumen
dirugikan, pencemaran lingkungan terjadi ataupun memunculkan praktek monopoli
perdagangan.
Etika bisnis
adalah pedoman dalam menentukan benar atau tidaknya suatu tindakan yang
dilakukan oleh perusahaan dalam menjalankan bisnis.
Pengertian Etika Bisnis Menurut Para
Ahli
1. Etika
bisnis adalah pemikiran atau refleksi kritis tentang moralitas dalam kegiatan (Bertens)
2. Etika
bisnis adalah etika terapan dimana wilayah penerapan prinsip moral berada di
wilayah tindakan manusia didalam bidang bisnis ekonomi dan memiliki sasaran
yang berupa moral pembisnis itu sendiri. (Yosephus)
3. Etika
bisnis merupakan standar etika yang memiliki keterkaitan dengan cara dan tujuan
dalam menentukan keputusan bisnis (Steade Et Al)
4. Etika
bisnis adalah pengetahuan mengenai tata cara yang ideal terhadap pengelolaan
dan pengaturan bisnis yang harus memperhatikan moralitas dan norma yang ada dan
dikenali secara universal. (Budi Untung)
2.
Tujuan Etika Bisnis
Etika bisnis
memiliki tujuan untuk memberikan dorongan terhadap kesadaran moral serta untuk
memberikan batasan-batasan bagi pengusaha ataupun pembisnis agar dapat
menjalankan bisnis dengan jujur dan adil serta menjauhkan diri dari bisnis curang
yang merugikan banyak orang atau pihak yang memiliki keterikatan.
Selain itu, etika
bisnis memiliki tujuan agar bisnis dapat dijalankan dan diciptakan seadil
mungkin dan disesuaikan dengan hukum yang telah disepakati. Etika bisnis
dapat memberikan motivasi kepada para pelaku bisnis untuk terus meningkatkan
kemampuan mereka.
Serta etika bisnis
dimaksudkan untuk menjauhkan suatu perusahaan atau pelaku bisnis dari citra
yang tidak baik karena biasanya perusahaan atau pembisnis yang tidak memiliki
etika bisnis dapat merugikan orang lain.
3.
Prinsip Etika Bisnis
1. Prinsip
Kejujuran Etika Bisnis
Pelaku bisnis diharuskan memiliki prinsip kejujuran
agar mendapatkan kunci keberhasilan yang bertahan untuk jangka waktu lama. Jika
terdapat seorang pembisnis yang berlaku tidak jujur dan curang maka kemungkinan
besar tidak akan ada pelaku bisnis yang bersedia untuk melakukan kerja sama. Sikap
kejujuran sendiri biasanya dikaitkan dengan harga barang yang telah ditwarkan.
Dalam berbisnis secara modern, kepercayaan konsumen
merupakan hal yang sangat penting. Oleh sebab itu pelaku bisnis dihimbau untuk
memberikan informasi yang sebenarnya terhadap para konsumen
2. Prinsip
Otonomi Etika Bisnis
Prinsip otonomi pada etika bisnis adalah kemampuan dan
sikap seseorang saat mengambil tindakan dan keputusan yang berdasarkan
kesadarannya sendiri mengenai apa yang dianggapnya baik yang bisa dilakukan. Jika
orang sadar dalam melakukan kewajibannya dalam berbisnis maka dikatan orang
tersebut sudah memiliki prinsip otonomi dalam beretika bisnis. Sebagai contoh
dia paham mengenai bidang pekerjaannya dengan situasi dan tuntutan yang akan
dihadapinya dan mengetahui aturan apa saja didalam bidang pekerjaannya.
Selain, itu seseorang yang sudah memiliki fungsi
otonomi akan sadar tentang risiko dan akibat yang akan muncul terhadap dirinya
dan orang lain yang sebagai pelaku bisnis. Pada umumnya seseorang yang
memiliki prinsip otonomi akan lebih menyukai diberikan kebebasan dan
kewenangan untuk melakukan hal yang dianggapnya baik.
3. Prinsip
Saling Memberi Keuntungan Etika Bisnis
Pelaku bisnis harus menjalankan bisnisnya dengan
sebaik mungkin agar masing-masing pihak yang terkait mendapatkan keuntungan.
Sama seperti prinsip keadilan, prinsip memberi keuntungan juga memiliki tujuan
untuk menghindarkan salah satu pihak saja yang untung. Misalnya saja, pengusaha
harus memberikan harga sebenarnya suatu barang terhadap konsumen serta
memberikan pelayanan sebaik mungkin untuk memberikan kepuasan konsumen. Oleh
karena itu prinsip saling memberikan keuntungan harus dipegang erat.
4. Prinsip
Keadilan Etika Bisnis
Prinsip yang satu ini mengharuskan pelaku bisnis
diperlakukan secara adil dan disesuaikan dengan kriteria rasional. selain itu
pun mengharuskan seseorang agar dalam menjalankan suatu bisnis harus
memperlakukan relasi internal dan eksternal secara sama dan memberikan hak
mereka masing-masing. Hal ini bertujuan untuk menjauhkan kerugian terhadap
salah satu pihak pelaku bisnis
5. Prinsip
Integritas Moral Etika Bisnis
Dalam menjalankan tugasnya para pelaku bisnis harus
mempertahankan nama baik perusahaannya. Pelaku bisnis harus mengelola dan
menjalankan bisnis dengan sebaik mungkin agar kepercayaan konsumen atau pihak
lain terhadap perusahaan tetap ada.
Dengan pengertian lainnya, seseorang atau pelaku
bisnis harus memberikan dorongan terhadap diri sendiri dalam berbisnis untuk
memunculkan rasa bangga. Hal ini biasanya dapat terlihat dari perilaku
pembisnis diluar dan didalam perusahaan.
4.
Contoh Pelanggaran Etika Bisnis
1. Pelanggaran
Hukum
Contoh pelanggaran hukum dari etika bisnis adalah
sebuah perusahaan yang melakukan PHK namun tidak memberikan pesangon sama
sekali. Padahal hal tersebut sudah diatur dalam UU no 13 tahun 2003.
2. Pelanggaran
Transparasi
Suatu perusahaan tidak memberikan biaya tambahan suatu
kreditan barang terhadap konsumen. Tentu hal ini, para konsumen akan melakukan
protes karena tidak dijelaskan diawal.
3. Pelanggaran
Kejujuran
Suatu perusahaan dapat dikatakan melakukan pelanggaran
terhadap kejujuran apabila mereka tidak memberikan harga yang sejujurnya kepada
konsumen serta kualitas-kualitas dari barang yang ditawarkannya.
4. Pelanggaran
Empati
Perusahaan
tidak merespon keterlamabatan seorang klien bisnis yang memiliki halangan
seperti sakit dan bahkan pihak perusahaan pun juga mengancam orang tersebut.
Komentar
Posting Komentar